Dimulai dari
lulus SMA saya mengikuti tes-tes yang di selenggarakan oleh kampus-kampus, saya
mengikuti tes SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri ) tetapi
saya tidak masuk, saya juga mengikuti tes beasiswa di kampus Lp3I masuk tetapi
hanya mendapat 3 bulan beasiswa, tetapi saya tidak ingin merepotkan kedua orang
tua saya, saya mencari link-link perguruan tinggi yang terdapat beasiswa full di
dalamnya. Bahkan saya sudah patah semangat, saya putuskan untuk bekerja saya
sudah membuat lamaran-lamaran pekerjaan, saya coba melamar bersama teman-teman
saya ke PT-PT terdekat tetapi hasilnya nol. Terbesit dalam benak pikiran
saya bahwa hanya lulusan SMA di jaman
modern ini tidak jadi apa-apa di tambah saya belum mempunyai skill yang cukup.
saya awalnya
tidak tahu apa itu BEC serta tempat dan alamatnya pun saya tidak tahu, waktu
itu saudara memberitahu bahwa ada kampus yang gratis, saya pun berfikir masa
ada kampus jaman sekarang yang gratis, awalnya saya tidak percaya kemudian saya
cari tahu di internet tentang BEC, banyak informasi yang saya dapatkan mulai
dari alamatnya, gambar gedung kampusnya, fasilitas kampus dan masih banyak
lagi. Saya mengisi pendaftaran yang diberikan pihak kampus, lumayan panjang
juga proses nya mulai dari pendaftaran, test, wawancara, dan survey rumah.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan, saya masih ingat waktu itu hari Jum’at test dilaksanakan pukul 09.00 pagi, saya
berasal dari Jonggol, perjalanan dari rumah ke bogor lumayan jauh juga. Saya
bersama teman saya berangkat jam 04.30 pagi dengan Doa dari orang tua saya dan
teman saya berangkat berdua ke bogor waktu itu musim hujan, kita lupa tidak
membawa payung kita lari – lari dari terminal baranang siang ke tugu kujang
dengan pakaian basah kuyup tadinya mau neduh tetapi kita takut kesiangan, alhamdulillah
sampai di kampus jam 9 kurang hati pun lega, akhirnya tidak kesiangan dan kami
dapat mengikuti test. Banyak tahapan serta proses yang saya jalani masuk Bogor
EduCARE ini. Semua saya jalani dengan keikhlasan dan penuh kesabaran.
